kura-kura ......
aku sering memanggil dia kura-kura, seorang lelaki yang selama ini selalu ada untuk aku
aku begitu menyayangi dia tapi aku tak akan bisa memiliki dia
kura-kura hanyalah seorang lelaki biasa yang bertubuh agak tambum, aku suka menyubit pipi nya yang tembem itu bila sifat ngambeknya kumat, dia suka ngambek bila diriku udah asyik di dunia tulis menulis karena aku akan jadi orang yang autis melupakan semua disekeliling aku.
Aku dan kura - kura awalnya dari dua orang yang dijodohin oleh sahabat kita namun sayang hubungan tersebut berakhir hanya selama 3 bulan selama pacaran aku sering kali marah tidak jelas sama dia, saat itu ego kita masih sama-sama kuat maklum saat itu aku lagi kerja diluar kota jadi hanya ketemu dia 2minggu sekali sehingga api cemburu sering terjadi, mangkanya kita memutuskan berpisah secara baik-baik dan menjadi sahabatan. sudah hampir 3 tahun aku bersahabat sama dia dan baru 1 tahun ini hubungan kita sangat erat sekali saking eratnya orang disekeliling kita bilangnya kita CLBK gitu cinta lama belum kelar
aku sudah pernah memancing omongan kalau saat ini aku ingin hubungan kita lebih dari sahabat secara tak langsung tapi saat itu dia bilang lagi konsenstrasi sama pendidikan S2 nya jadi belum kepikiran untuk mencari kekasih lagi. dan menyuruh aku mencari lelaki yang lebih baik jangan salah pilih lagi seperti yang terdahulu, aku sangat sedih mendengarnya namun apa daya aku tak bisa memaksa namun aku bahagia bisa dekat dia seperti ini. aku bahagia menemani dan memberikan semangat buat dia mantanku yang juga sahabatku
sekarang aku serahkan semuanya pada tuhan dia yang maha tau yang terbaik buat kita hambanya yang pastinya aku hanya inginkan dia pangeran kura-kura
